Ah, memang rada kesel kalau inget kejadian waktu itu. Waktu itu gue seting Telkomsel Flash tapi melakukan kesalahan yang ‘tidak dirasakan ada kesalahan’ namun berakibat fatal buat gue! Yang ada, gue hanya sesalkan informasi http://www.telkomsel.com/web/telkomselflash yang dirasa sebagai jebakan mantap buat ‘tukang ngulik kurang gaek’ kayak gue ini -hehe-. Jadinya gue kirim surat pembaca ke KOMPAS lewat faks 0215486085, dibantu seorang kawan berinisial JL. Tapi apa daya, surat itu tak sampai juga. Mungkin masih banyak surat yang ‘berkomplain hakiki’ dibanding surat gue yang berbau ‘sharing bencana’ -hehehe-. Okey, seperti apa kejadiannya. Gue copy-in aja yak…..
Jakarta 11 Juli 2007
HATI-HATI, JEBAKAN TARIF TELKOMSEL FLASH
HSDPA (High Speed Downlink Package Access) dan UMTS (Universal Mobile Telecomunication System) memang menjadi eforia bagi penggila mobile internet. Apalagi dengan kecepatan data ideal hingga 386 kbps (kilo bits per second) untuk UMTS bahkan ada yang mengklaim 3,2 Mbps (mega bits per second) untuk HSDPA! Sangat menggiurkan bagi mereka yang pusing dengan lambatnya GPRS (General Package Radio Service) dan EDGE (Enhanced Data for Global Evolution)/EGPRS (Enhanced GPRS) yang mentok pada kecepatan data ideal 115,4 kbps.
Apalagi tawaran tarifnya menarik dengan harga yang miring dengan kisaran harga Rp. 0,5 per kb (kilo bits) atau setara Rp. 4 per kB (kilo Bytes) dimana 1 Byte disetarakan = 8 bit. Jauh berbeda dengan tarif GPRS/EDGE yang berkutat di Rp. 5-25 per kb. Nah, lebih mencengangkan lagi tarif layanan 3G Telkomsel Flash yang di-round-up dengan hitungan waktu sebesar Rp. 350,-/menit. Tentu menggiurkan sekali bagi penggila lime wire atau transfer data lainnya, menyingkirkan operator lain yang bermain paket data 250 MB (Mega Bytes) hingga 3 GB (Giga Bytes) dengan penambahan sisa paket mulai Rp 0,5/kb atau malah ada yang Rp. 0,35/kB!
Sama halnya saya sebagai pelanggan kartuHalo. Setelah membaca seksama di website http://www.telkomsel.com/web/telkomselflash mulai dari halaman ‘About’, ‘Tarif’, ‘Perangkat’, ‘Cara Penggunaan’, ‘Cakupan Jaringan’ hingga ‘Syarat Ketentuan’, saya pun berunjuk penasaran mencobanya. Melalui kartu data PCMCIA (Personal Card Memory Card International Association) HSDPA bermerk Sierra Wireless AirCard® 875, aktivasi dijalankan dengan mengirimkan SMS ke 3636 dengan ketikan ‘Flash’ melalui software 3G Watcher di laptop saya. Dalam kurun waktu kurang dari 2 detik, saya terima jawaban: “Selamat! Layanan Telkomsel Flash Anda sudah diaktifkan. Anda dapat menikmati cepatnya akses internet hingga 3,2 Mbps secara nirkabel dari laptop/PC Anda”.
Tak ayal, seperti pemakaian kartu Xplor GPRS Flat (andalan jaringan mobile internet saya), PCMCIA type II itu langsung meng-auto setting untuk bisa dikoneksi internet. Sehingga dalam sekejap tombol ‘Connect’ software 3G Watcher ditekan. Hasilnya, internet tersambung dengan baik dibalik sinyal UMTS. Kecepatan datanya cukup membuat saya kagum dengan kisaran 180-350 kbps (berdasarkan kalkulasi http://www.3g.indosat.com/bandwidthmeter). Koneksi berjalan sekitar 20 menit (tepatnya Senin 9 Juli pukul 17:18-17:38 WIB) dengan pertimbangan biaya kisaran Rp. 350,- x 20 menit = Rp. 7.000,-.
Namun betapa kagetnya saya, esok harinya saya mendapatkan SMS tagihan sebesar Rp. 654.673,- sementara informasi yang saya cek via *888# hanya Rp 76.481,-! Lekas saja, saya mendatangi Grapari Halo terdekat (di Wisma Slipi Lt. 5, Jakarta Barat) untuk menanyakan hal ini. Diterima oleh sdri Akteri Pustaka Putri, dengan penjelasan setingan yang saya jalankan adalah bertarif GPRS sebesar Rp. 12/kb! Singkat kata, kesalahan pun saya akui dengan kalkulasi kisaran 50 Mega Bytes data yang diterima dikalikan 12 kilo bits/sec menghasilkan tarif Rp. 480.000,-. Semua itu terjadi dalam 20 menit! Bayangkan Bapak-Bapak, Ibu-Ibu!
Setelah itu saya cek info hal ini di website Telkomsel. Ternyata, informasi ini telah dijelaskan di halaman ‘Panduan Pemecahan Masalah’! Sial bagi saya tidak membacanya. Disitu dijelaskan bahwa, apabila koneksi ‘langsung lewat’ alias tanpa diblok halaman ‘Home Screen Telkomsel Flash’ adalah error. Kesalahan saya adalah tidak menyeting secara manual Profile Network AirCard® 875 yang harus ditulis ‘Profile name’: Tsel Broadband dan APN (Access Point Name): flash dengan tipe koneksi: manual. Aneh, kalaupun setingan itu belum saya isi, mengapa jaringan bisa dikoneksi dengan lancar? Hebat… hebat…
Sayangnya, setingan koneksi ala Telkomsel Flash tidak dijelaskan gamblang di halaman sebelumnya (dari ‘Perangkat’, ‘Cara Penggunaan’, ‘Cakupan Jaringan’ hingga ‘Syarat Ketentuan’). Yang saya tahu, semua sintaks error jaringan dimanapun adalah kegagalan koneksi. Tapi mengapa yang didapat justru koneksi lancar, hanya salah jalur tarif? Sinyal 3G yang saya dapat bertarif GPRS! Mirip sekali dengan penumpang ekonomi salah beli tiket pesawat kelas bisnis. Padahal antisipasi sudah saya lakukan, koneksi nirkabel semua dilakukan di jalur 3G (bukan 2G, jalur GPRS/EDGE). Apes bagi saya memang. Apakah ini kesalahan sistem Telkomsel?
Yang saya keluhkan, mengapa hal ini tidak diwanti-wanti di halaman ‘Cara Penggunaan’, mungkin bisa dengan huruf tebal atau pop up flash/window? Justru informasi ini hanya ada di halaman ‘Panduan Pemecahan Masalah’ (bahasa teknisnya Troubleshooting) dimana secara umum (termasuk saya) hanya mengkliknya ketika dapat masalah. Dari sini, saya merasa terkena jebakan yang tidak lucu dari pihak/sistem Telkomsel yang dimata saya hanya mengedepankan pemasukan keuangan dibanding teknologi yang ada. Sistem telekomunikasi yang bagus tentu tidak merugikan beberapa pihak. Sebagai contoh, saya sebagai pelanggan Xplor GPRS Flat saja tidak akan pernah bisa menikmati layanan 3G UMTS hingga HSDPA biarpun simcard sudah 3G Ready dan PCMCIA bersinyal kuat di HSDPA, kecuali apabila mengganti layanan itu lewat operator. Bagaimana dengan Telkomsel yang katanya ‘produk Tanah Air’ ini? Saya sudah sangat kecewa dengan layanan paska bayar Telkom Flexi (tahun 2003-2004), Indosat StarOne (2005-2006) dan Indosat Matrix (2004-2007). Apakah saya harus sangat kecewa kembali dengan layanan Telkomsel ini?
Hormat Saya
Tommi Adisukma
Jl.Panjang No. 8A,
Kebon Jeruk, Jakarta Barat
———————-
Sebagai tambahan info, kejadian ini ternyata masih mending dibanding sesama pemakai kartu Halo di kasus yang sama. Bisa Anda klik di komplain spontan gue di http://www.mediakonsumen.com/Artikel645.html dan juga bahasan forum yang cukup membuat kaget yaitu di: http://kaskus.us/showthread.php?t=578707 atau http://kaskus.us/showthread.php?t=510128&page=8 yang akhirnya sukses ditebus bayar separuh. Bagaimana caranya? Gue belum tahu, harus tanya lagi ke Grapari. Tapi mo dikata apa, gue dah bayar via ATM BCA. Biasanya sih urusannya tat-tit-tut berkepanjangan n selalu bikin pusing. Kalau memang ada niat baik karena kesalahan APN, ya pihak telkom bisa saja meng-autodebetkan kesalahan APN ini berdasarkan record network. Ribet? Ah masa sih company segede Telkom yg isinya insinyur2 universitas ternama enggak bisa ngurus soal begini. Nah, kalau ada masalah yang sama soal ini, mohon Anda sharing ke halaman ini. Saya sebagai journalist, biarpun bukan di ‘desk telco atau dunia gadget’, bisa membantu mengungkapkan ‘ketidakbecusan’ apapun produk meski hanya gue informkan ke rekan di media yang lebih berkompeten. Tararengkyu
(reposted Oct 15 ’07)
October 22, 2007 at 2:53 am
saya selalu pesimis dengan segala produk telkomsel. dulu saya pengguna setia kartu halo. namun setelah seringkali dikecewakan, terutama masalah tarif. saya sekarang pengguna setia indosat. saya menggunakan 3 hp, semua menggunakan indosat (im3, mentari, starone).
dalam segala hal, indosat lebih murah, sinyal juga buagus!!!
m-bca telkomsel lebih mahal 100%, gprs telkomsel Rp. 12/kb, sedangkan mentari hanya Rp.5/kb.
starone utk internet malah Rp. 3/kb kalo time based Rp.111/menit.
kalo saya sering download, menggunakan starone time based.
percaya deh, menggunakan telkomsel banyak ruginya!
dulu waktu semua operator bebas roaming nasional, eh telkomsel jual mahal, bebas roaming hanya sesama telkomsel!
Sombong banget nih dalam hati gua!
sejak itu saya anti telkomsel dan telkom flexi!
flexi ngaku murah, bohong tuh. starone, jauh lebih murah.
malah ke sesama staroen luar kota cuma Rp. 2000/jam.
udah deh gitu aja infonya. kalo temen2 ada info/saran laen, kasi tau ya,
saya bukan bagian dari indosat lho!
saya murni pelanggan. jadi ini bukan promosi. hehehe
October 22, 2007 at 3:12 am
terima kasih atas commentnya. memang betul, ada untungnya pake indosat. sebagai ‘adik’ kedua operator telpon Indonesia, produk2 indosat lebih menguntungkan dibanding ‘kakak’-nya. apalagi, produk2 indosat ini saling ‘mendukung’, maksudnya; tlp antar produk punya itungan tarif spesial. tlp ke mentari/im3 tentu lebih murah pakai starone dibanding fleksi bahkan esia. dan pemakai mentari/im3 bisa dibilang banyak dan rata-rata mereka berusia muda (berdasarkan phonebook gue :P). sayangnya, gue pernah kecewa dengan starone; beli paket langganan 200 rb minimum pemakaian dengan bonus hp nokia 6585 selama 12 bulan malah terasa pemakaian justru tidak praktis dan malah boros. kok? iya, tarif minimum 200rb sering tidak bs dipenuhi lantaran tlp waktu itu (era 2004-2005) susah konek dan sering terputus. yg ada 6585 itu sering gue banting saking gemesnya dan apesnya, baru sebulan lalu digondol maling hp itu. nah sebagai konsumen, sy pun ngambek. selain beralih ke esia & xplor, matrix saya resmi closing stlh resmi bertagihan ‘cukup’ rp 800 ribu.
Biarpun begitu, gue masih kagum dengan kecepatan data HSDPA milik grup indosat yaitu IM2 Broadband. Gosip dari orang dalam Indosat, akan keluar versi ‘retail'(enggak diwajibkan ikutan paket data ‘memberatkan’). Yang baru sekarang ini baru Telkomsel Flash*t, jadi ya terpaksa pakai itu karena memang gue pelanggan Halo. Kenapa retail? gue butuh data cepat tidak setiap saat. Jd kalo hanya internet biasa, email, messaging via YM, gue andalkan Xplor GPRS unlimited internet, hehe. Kalau itu IM2 bisa retail, saya akan jadi pelanggan Indosat kembali. 😛
October 22, 2007 at 5:20 am
Lumayan…. walaupun cuma pake HP Samsung X700 (EDGE & GPRS) speed bisa 59kbps (padahal di status connection 460,8kbps)sisanya hilang kemana ya? Tapi masih lebih kenceng dari dialup TelkomNet..
October 22, 2007 at 5:47 pm
Buat MassGoeh, ganti hardwarenya dulu yg dukung UMTS and/or HSDPA, dijamin Telkomnet (yg non fiber optic lho ya) lewat…. 🙂
Oya, saran dari gue; kalo mau nge-net wireless (pakai operator telepon selular), jgn andalin handset telpon. Kasihan batere atau umur pakainya, doi msh kalah ‘bandel’ ama modem betulan. Di pasaran banyak kok, ada yg model slot PCMCIA (lappy PC only or desktop w/ PCMCIA adapter tentunya) atau modem USB (model mirip2 dongle). Pasti internet lebih ngejoss!
October 27, 2007 at 3:31 am
Saya sih sekarang pake StarOne paket 150rb. Alhamdulillah lancar. Sebelumnya saya sih pake Internet TelkomFlexi. Saya cek pulsa ke operator katanya 280rb-an ternyata pada saat membayar menjadi 800rb. Hanya satu bulan saja saya berlangganan dengan Flexi langsung mundur.
Sekarang ada promo Telkomsel Flash. Tapi saya tak tertarik tuh. Karena yang namanya Telkomsel produknya selalu mahal. Saya sdah berlangganan selama 7th. Mungkin masih baru dibandingkan pelanggan lain. Tapi mengingat Tarifnya mahal akhrinya sekarang saya menjadi pelanggan pasif. Apalagi kalo lebaran dan tahun baru. Udah mahal susah lagi. Karena terlanjur nomornya sudah banyak yang tahu. Jadi nomornya cuma untuk nerima panggilan aja.
Mudah2an menjadi perhatian Telkomsel. Wslm.
November 6, 2007 at 4:01 am
Selamat Siang,
anda tidak perlu kecewa dengan telkomsel hanya karena anda tidak teliti dalam membaca petujuk penggunaan telkomsel flash ini….
1.telkomsel flash adalah layanan koneksi internet yang berbasis 3G & HSDPA (meski bisa juga connect di GPRS/2,5G), so pastikan anda berada dalam jaringan tersebut.
2.jika anda menggunakan PCMCIA, “apn” yang digunakan haruslah “flash” bukan “internet” atau “telkomsel” dan settingan manual ini sudah diberikan lama sebelum telkomsel flash itu sendiri launch…
3.meskipun anda menggunakan apn flash namun kartu anda tidak diaktivasi flash (ketik:flash kirim ke:3636) maka anda tidak bisa connect melalui telkomsel flash.
4.memang, jika anda menggunakan tarif “pay as you go”(Rp.350/menit) di jaringan GPRS/2,5G anda akan merasa kurang puas karena keceptan aksesnya hanya di range 30-80Kbps (bedakan kecepatan akses, bandwith, dan download/upload)
namun jika anda berada di jaringan 3G, maka minimal bandwith anda adalah 1,1mbps dengan kecepatan akses di range 90Kbps-1Mbps (ingat!!! kbps dan Kbps adalah 2 hal yang berbeda)huruf “k”kecil menandakan kecepatan akses, sedangkan “K” besar menandakan bandwith, itu juga berlaku untuk huruf “m”kecil dan “M”besar…
5.untuk tarif saya ga akan menaruh gamblang disini, pasikan dulu koneksi anda dmana dan anda berada di jaringan mana, dan pasinya anda menggunakan modem apa? jika PCMCIA, pastikan PCMCIA anda worls with 3G dan HSDPA.. jika itu anda sudah mengerti semua, maka tarif bukan lagi hal yang penting…..
so saya yakin sekali anda tidak terjebak oleh telkomsel ataupun penkelasan yang diberikan oleh telkomsel..anda mungin terjebak dengan cara anda melihat layanan ini…
saya tidak mengatakan anda tidak tahu,karena anda sudah melek dengan teknologi ini, namun kadang what we read,and understand is not what it means…we have to be more analytical..
produk ini sama sekali ga “menipu” anda…. tapi memang anda harus mengerti lebih dalam dan banyak…rajin2lah ke grapari, kalo ga puas dengan CS nya datangi orang yang bertanggung jawab untuk flash dan benar2 mengerti…
ke saya juga bisa..saya siao jadi wakil dari telkomsel untuk telkomsel flash ini…hehehehehe
last, no hard feeling yah bro…. ini hanya pemikiran saja…
thanks
November 6, 2007 at 4:19 pm
ok tq atas komennya. kejebak bukan artinya ketipu, lebih hanya karena tidak teliti. ‘komplain’ gue bukan mengarah ke produk flash itu sendiri, tapi materi informasi situs http://www.telkomsel.com/web/telkomselflash yang tidak ‘menggaris-bawahi’ kesalahan seting salah apn berakibat ‘bertarif gprs’. sudah tertulis memang, tapi di halaman troubleshooting, bukan halaman di muka tetang petunjuk penggunaan. ini yang gue salah, buru-buru langsung nyambungin setelah sms aktivasi. dan ternyata? kejadian ini bukan hanya gue yang memang masih awam dunia IT-IT-an.
o ya, as we knew (from IPA jaman jebot dulu): kilo it means 2 pangkat 10 disetarakan 10 pangkat 3, lengkapnya baca mbah wiki (http://en.wikipedia.org/wiki/Binary_prefix), ga ada kaitan khusus dengan bandwidth atawa bit rate. bagaimana dong sama kilometer dengan Kilometer? 😛
Soal bandwidth (maksudnya volume data apa gelombang nih? pakai satuan Heartz dong?) & bitrate, orang suka salah sebut antara kilobits dengan kilobytes. bisa dibilang sama? lambemu atos. 1 byte disetarakan 8 bits (http://en.wikipedia.org/wiki/Bit_rate). makanya hati2 kalau ada iklan salah sebut untuk ini. bitrate umumnya pakai bilangan bit bukan byte. jangan dikira 1,2 megabits per secs (Mbps) bisa download 1,2 megabytes dalam sedetik. duh mas, pakai dong bandwidth monitor. mohon diingat ya…
November 10, 2007 at 3:14 pm
well..turut prihatin aja…
untung aja ga jadi pake Telkomflash setelah pindah2 provider.
Skarang ini sih gw pake Broadband bundling Matrix 3,5G yang paketan sebesar 1,2GB(gigabyte yak bukan 1 GBit). Ada gw tulis di blog : http://yoga-pm32.blogspot.com/ yaitu provider apa aja yang gw pake sebelumnya.
enaknya pake produk Indosat Matrix ini adalah ga perlu settingan neko neko. Cukup set handset (kebetulan gw pake HP K550i yang blum 3G) dan bluetooth. Knapa pake itu, coz laptop gw ga ada slot PCMCIA (bingung khan?? gw pake ECS G536). Tinggal setting manual aja, trus konek via dial up networking. connect dan beres. hehehehe..
Ada beberapa celah yang emang bisa dimanfaatkan oleh tenaga “marketing” yang mana celah tersebut sebenarnya bisa bikin bingung konsumen awam, bahkan Customer Service dan tenaga sales di lapangan. Yaitu penggunaan kata “B” dan “b” untuk satuan komputer.
buat yang pake CDMA dan time based di Jakarta, gw lebih prefer untuk nyaranin pake Fren. Knapa? Gw pernah adu speed buat download dari Gudangupload.com (yang masuk dalam jaringan Indonesia IIX) dengan temen gw yang pake Starone. Kita berdua sama-sama pake HP, dia pake Nokia 6585 dan gw “cuma” Nokia 2280 (dah butut pula). Ternyata speed download gw pake fren emang cepeeet banget. Lupa pastinya brapa, coz itu taun lalu.
hanya saja, Fren tuh mahal euy. Time base Rp. 160/menit. Kalo dibandingkan ama starone yang Rp. 111/menit jelas kalah. Tapi koq bisa sama dengan Mentari 3G ya tarifnya? apakah karena 1 perusahaan, Indosat?
eh, sama seperti om Alfred di nomer 1. Saya bukan orang indosat, tapi pelanggan murni.
Mengenai satuan bitrate, hati-hati emang. 1 byte = 8 bit dan sangat berbeda antara 1 Mbps (Megabytes) dengan 1 MBps (Megabits). Itungannya? itung sendiri ah.. hehehehe…
November 10, 2007 at 3:16 pm
eh koreksi nih tulisan gw sebelumnya…
1 Mbps itu adalah Megabits, sedangkan 1 MBps adalah Megabytes. sorrryy banget om Adi karena pake jalurnya bentar.
December 3, 2007 at 7:28 am
Setau gw yang namanya kecepatan akses/throughput sama bandwidth satuannya sama deh, kbps (kilobit/second), yang beda bandwidth itu lebar jalannya, kecepatan akses ya berapa data yang lewat dalam satu waktu (pastinya < bandwidth).
Jadi tolong itu ya fanboy t-sel klo mo belaiin produknya belajar dulu deh di boot campnya…
Btw menurut gw marketing yang baik adalah yang bisa jelasin produk dengan jelas dengan bahasa yang sederhana, termasuk ngibulin konsumen dengan baik dan halus (kayak kasus diatas)
July 29, 2008 at 9:21 am
“bedakan kecepatan akses, bandwith, dan download/upload”
Bisa nggak situ membedakan antara ‘bandwidth’ dengan ‘bandwith’?
October 23, 2008 at 12:49 pm
Emang, kejadian yang sama pernah saya alami ketika pertama kali dapet kartu HALO. Dan jumlah yang harus dibayar gak tanggung-tanggung (sampe 5 jutaan untuk pemakaian ‘cuma’ 1 hari doang). Padahal cuma selisih 1 hari sebelum pengaktifan. Gilaak…!!
Mestinya kan kalo emang belum aktif, ada semacam WARNING (bisa berupa pop-up window) yang bilang bahwa “…Anda telah terkoneksi dengan sambungan internet berbayar Rp 12,-/kB…atau apalah” Kalo begitu kan kita bisa punya PILIHAN untuk terus browsing yang berakibat bobol kantong atau STOP sampe nunggu masa aktif FLASH.
Dasar TELKOMSEL pembobol uang RAKYAT…!!
January 18, 2009 at 5:25 am
Maaf…ya..ikut ngomong. Saya sebenarnya masih awam tentang internet, meskipun begitu saya juga nggak mau ketinggalan walaupun anggaran untuk ngenet saya masih kecil…he..he..he.. Saya pernah pernah pake IM2 indosat ambil paket unlimited hanya Rp.100 ribu dengan kecepatan akses upto 256 kbps sampai pemakaian 2 gigabytes dan secara automatis turun upto 64 kbps..saat saya test pake speed test yang disediakan IM2 kecepatan download tercatat memang berkisar 200 san kbps..tapi pas download kok cuma bekisar 10-20 kbps..kenapa ya?
oo..iya..saya rasa INDOSAT juga tukang tipu tu…katanya unlimited tapi skarang saya nggk bisa lagi tu akses internet meskipun baru dipakai 15 hari..memang sih saya udah download lebih dari 3 gigabyte..walaupun kecepatan akses hanya tinggal maksimal 64 kbps, logikanya internet saya masih jalan tapi agak lambat..bukannya off samasekali…
skarang saya maucoba produk telkomsel flash, tapi sayang belum aktiv juga..:)
February 5, 2009 at 8:02 am
kenapa ya dr mulai pg dini hr telkomflashku tdk bisa dipakai? info aku pkai volm bs regular pdhl saldo skrg msh 307257Mb , skrg trpaksa pkai xl ku.trmksh
March 7, 2009 at 12:35 pm
Minta maaf sebelumnya, mungkin saya salah tempat, tapi saya bingung mau komplain ke mana. Saat cek pulsa dan isi pulsa saya dapat info bahwa di simpati ada chattbox, sayapun bergegas menggunakannya, saya ikuti prosedurnya….. 😦 tetapi setelah semuanya selesai apa yang saya dapat adalah : 1. Web / url yang diberikan tidak bisa saya buka. 2. Saya telpon ke coustomer service katanya masih ada gangguan, setelah ada temen saya yang berhasil menginstall appl tersebut, dia tidak bisa log in.
=== Berapa biaya per kontent? di kalikan bera orang yang sudah merasa tertipu? ===
March 13, 2009 at 12:06 pm
kok telkomsel di daerah batam sinyalnya lemah ya
March 18, 2009 at 4:21 am
saya jg kecewa dgn layanan telkomflash baru dipakai beberapa hari tiba2 tagihan saya senilai 467.196 padahal pemakaian blm mencapai 500mb, sedangkan kapasitas kuota yang disediakan 500mb. jd drmn tagihan senilai 467.196 itu?? sehari berikutnya tiba2 tagihan saya bertambah mjd 911.063, anehnya saya tidak memakainya lagi setelah tagihan yg pertama. ketika saya ke grapari dan minta di print ou, namun pihak telkomsel biling tidak bisa krn blm akhir bln… sungguh mengecewakan!
August 14, 2009 at 2:23 pm
sy trkejut wktu lihat tagihan krt halo sy 08116206238, dari 9090 sy lbh dr rp 130 rb. pdhal sbulan lebih sy mrasa trganggu dgn sms2 yang tak berguna itu lalu skrng harus membayar. tringat 1,5 bln yg lalu stlh anak sy mainin HP, sy sllu dkrmi sms2 gila itu, pdh kmdian di unreg sp 3 kali tp ttp dikirimi trs. Heran maling mcm apa ini. tlnglah kepihak telkomsel jgn tutup mata dgn ini.
September 27, 2009 at 2:35 am
khomeinimuj Says:
November 6, 2007 at 4:01 am
Selamat Siang,
anda tidak perlu kecewa dengan telkomsel hanya karena anda tidak teliti dalam membaca petujuk penggunaan telkomsel flash ini….
1.telkomsel flash adalah layanan koneksi internet yang berbasis 3G & HSDPA (meski bisa juga connect di GPRS/2,5G), so pastikan anda berada dalam jaringan tersebut.
2.jika anda menggunakan PCMCIA, “apn” yang digunakan haruslah “flash” bukan “internet” atau “telkomsel” dan settingan manual ini sudah diberikan lama sebelum telkomsel flash itu sendiri launch…
3.meskipun anda menggunakan apn flash namun kartu anda tidak diaktivasi flash (ketik:flash kirim ke:3636) maka anda tidak bisa connect melalui telkomsel flash.
4.memang, jika anda menggunakan tarif “pay as you go”(Rp.350/menit) di jaringan GPRS/2,5G anda akan merasa kurang puas karena keceptan aksesnya hanya di range 30-80Kbps (bedakan kecepatan akses, bandwith, dan download/upload)
namun jika anda berada di jaringan 3G, maka minimal bandwith anda adalah 1,1mbps dengan kecepatan akses di range 90Kbps-1Mbps (ingat!!! kbps dan Kbps adalah 2 hal yang berbeda)huruf “k”kecil menandakan kecepatan akses, sedangkan “K” besar menandakan bandwith, itu juga berlaku untuk huruf “m”kecil dan “M”besar…
5.untuk tarif saya ga akan menaruh gamblang disini, pasikan dulu koneksi anda dmana dan anda berada di jaringan mana, dan pasinya anda menggunakan modem apa? jika PCMCIA, pastikan PCMCIA anda worls with 3G dan HSDPA.. jika itu anda sudah mengerti semua, maka tarif bukan lagi hal yang penting…..
so saya yakin sekali anda tidak terjebak oleh telkomsel ataupun penkelasan yang diberikan oleh telkomsel..anda mungin terjebak dengan cara anda melihat layanan ini…
saya tidak mengatakan anda tidak tahu,karena anda sudah melek dengan teknologi ini, namun kadang what we read,and understand is not what it means…we have to be more analytical..
produk ini sama sekali ga “menipu” anda…. tapi memang anda harus mengerti lebih dalam dan banyak…rajin2lah ke grapari, kalo ga puas dengan CS nya datangi orang yang bertanggung jawab untuk flash dan benar2 mengerti…
ke saya juga bisa..saya siao jadi wakil dari telkomsel untuk telkomsel flash ini…hehehehehe
last, no hard feeling yah bro…. ini hanya pemikiran saja…
thanks
BRO…..KALO AKU SERING PUTUS & KONEK GAK NYAMPAI 256 GIMANA NIH…..
UDAH TELEPON KE CS……….ISINYA CUMA MAAF
October 6, 2009 at 6:44 pm
Saya juga sedang mengalami hal yang sama. Saya beli paket modem Su-8600 bundling telkomsel flash dengan bonus 500MB selama 6 bulan di PRJ (sekitar awal Juni) dengan nomor 081382610786. 2 bulan pertama bonus berjalan lancar, namun ketika memasuki bulan ketiga bonus sama sekali tidak pernah datang. Saya sudah coba menghubungi CS telkomsel jawaban selalu berbeda-beda, tidak konsisten, dan semua hanya retorika. Saya telah komplain berkali-kali namun sampe sekarang tidak pernah ada penyelesaian. Pertama CS mengatakan karena pulsa saya dibawah 5 ribu jadi bonus g bisa masuk, saya sudah coba isi 5 ribu tapi tetap tidak masuk. Saya telp lagi katanya coba ditunggu 24 jam, saya tunggu tetap tidak masuk.
Setelah saya mencium gelagat buruk dari CS telkomsel yang hanya manis di bibir saja, maka saya mulai mencatat secara detail complain saya. Komplain saya berikutnya tercatat dengan no tiket 813696 dengan CS bernama Yana, semua permasalahan saya jelaskan dan ybs mengatakan saya disuruh nunggu 2x24jam dan akan dihubungi di nomor hp saya. Hasilnya tetap sama saja, bonus pun tetap tidak masuk dan begitu pula hp saya tidak pernah ada deringan telp dari cs telkomsel.
Pada telp saya yang berikutnya yang dihubungkan dengan cs bernama Andrea saya sudah mulai emosi karena pertanyaan yang ditanyakan sangat banyak, itu2 saja dan semua solusinya hanyalah akan dibuatkan laporan. Oleh cs ini saya disuruh nunggu 7×24 jam kerja.
Telp saya berikutnya saya terhubung dengan CS yang bernama Evi, cerita sama persis, ditanya pertanyaan itu2 saja yang akhirnya membuat saya sangat jengkel apa CS ini sebenarnya punya log dari komplain atau tidak (beli kapan, dimana, berapa, jenis modem apa, no hp berapa, dst). Oleh saudari Evi saya disuruh nunggu 5×24 jam kerja.
Dari konsistensi waktu tunggu pembuatan pelaporan disini bisa kita lihat bahwa CS terkesan asal2an menyebutkan aturan penanganan komplain dimana tiap CS akan memberikan lead time yang berbeda-beda sesuka hatinya saja meskipun untuk penanganan jenis kasus yang sama. CS Evi mengatakan bahwa aturan lead time memang baku dari telkomsel seperti itu. Kalau memang benar kata CS yang satu ini, mungkin telkomsel harus merubah prioritas dari mengganti2 SOP tiap ada customer telp menjadi fokus dalam menangani keluhan pelanggan.
Seperti telah saya duga sebelumnya masalah tetap tak kunjung usai. Untuk cs tetap dengan pertanyaan yang sama nyuruh saya tunggu 3×24 jam kerja. Bedanya untuk CS yang satu ini agak pintar ketika dia sudah tau saya akan menuliskan kasus ini di surat pembaca dia gak mau menyebutkan namanya, yang dilakukan sama dia langsung menaruh telp di nada tunggu dengan lagu khas telkomsel yang sudah saya dengarkan berkali-kali ketika tiap saya komplain CS nyuruh saya nunggu.
Beberapa CS nyuruh saya supaya dateng ke gra-pari untuk menyelesaikan masalah ini. Terus terang saya sangat keberatan untuk melakukan yang satu ini. Pertama karena secara teoritis kalau masalah ada dalam sistem telkomsel maka harusnya telkomsel lah yang datang ke rumah saya, ngambil kartu saya, memperbaiki, dan mengembalikan ke saya. Kedua saya gak yakin kalau saya datang kesana masalah akan selese. Bukannya kalo memang ada iktikad baik dari telkomsel nambah bonus sbenernya segampang input angka di database sistem telkomsel.
Tanggal 15 ini masa aktif kartu saya akan hangus. Dan tanggal inilah saya akan berhenti melakukan komplain kepada telkomsel karena banyak tenaga, uang buat jagain kartu biar g hangus, emosi sudah saya keluarkan untuk mencari hak saya dan semuanya tanpa ada tanggapan positif dari telkomsel.
Kalau pihak telkomsel mau menanggapi ya silahkan, mau berkata-kata manis lagi ya silahkan tapi yang jelas saat ini saya sudah tidak berharap bonus saya kembali, saya hanya mengharapkan tulisan saya dimuat di surat2 pembaca dan para konsumen2 tidak mengalami nasib yang sama dengan saya.
November 12, 2009 at 1:01 pm
JANGAN PERNAH PAKE TELKOMSEL FLASH UNLIMITED
Pengalaman pertama saya waktu memakai Telkomsel unlimited cukup baik…tp oleh operator Telkomsel dibikin kg baik…dan saya menggangap HANYA TELKOMSEL FLASH UNLIMITED YG BEGO INI YG MENURUNKAN KUALITAS LAYANANNYA KE PELANGGAN, Agar tidak tertipu jangan pernah memakai produk ini dari pada anda menyesal dibuatnya.
October 20, 2010 at 2:53 am
ini kejadiannya udah 3 taun yang lalu, tapi kayaknya sekarang terjadi lagi padaku.betul, serasa terjebak!!!! harus bayar ampe limaratus ribuan karena ulah 1 malam pake telkomsel flash (yang kemudian dianggap sebagai tagihan 3g ~kaga ngerti~). Makasih banget atas komplennya ini, rasanya seperti mewakili tuntutanku. betul..betul seperti itu..aku cuman ga bisa jelasin aja selama ini…dah gitu aq langsung di auto debet lagi..tapi kalo ditanya salah, jawabannya ya ada di qta juga karena misalnya salah di nulis apn dll, cuman justru itu, kenapa tak dibuat sistem yang betul betul memudahkan dan aman buat konsumen? kadang emang informasinya juga kayak yang sengaja dibikin buram, dah gitu kalo kita salah apn,atau bahkan belum diisi kenapa defaultnya jd tetep connect?hati hati buat yang lain yaahh…btw boleh aq copy paste ya….thx
October 20, 2010 at 9:52 am
coba dilayangkan komplain ini ke grapari… setau saya kerugian kesalahan ini sudah bisa direfund.
March 4, 2011 at 9:44 pm
gara gara telkom flash, semua nya ancur, geu rugi hampir jutaan rupiah, lagi konect internet tiba tiba down lalu terputus koneksinya. ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.ANJING LU TELKOM FLASH.
April 3, 2011 at 9:28 pm
aku gk mau banyak ngomong…TELKOMSEL FLASH memang BUSUKKK
December 1, 2011 at 11:41 pm
Free Modern Warfare 3 Double XP Codes…
[…]Telkomsel Flash*t: Komplain ke siapa? 😛 « Assortedstory’s Adisukma[…]…
March 20, 2012 at 9:51 am
I must express my love for your generosity in support of all those that absolutely need help on the niche. Your personal dedication to passing the solution around appears to be unbelievably informative and has consistently permitted workers much like me to get to their objectives. Your own insightful facts implies so much a person like me and especially to my colleagues. With thanks; from all of us.
January 20, 2016 at 11:05 pm
Can you tell us more about this? I’d want to find out some additional information.
May 6, 2016 at 9:13 pm
Have you ever considered about adding a little bit more than just
your articles? I mean, what you say is fundamental and all.
However think of if you added some great images or videos to give your posts more, “pop”!
Your content is excellent but with images and videos,
this blog could definitely be one of the best
in its niche. Good blog!